Share Islam

supporting Share Islam on Facebook

Beberapa Sunnah dalam Shalat (1)

Sent : 09 February at 06:37

Assalamu’alaykum

Message ini isinya tentang BEBERAPA hal dalam Shalat kita yang sering lupa mengikuti Sunnah dari Rasullah SAW.

Naah, ini ya beberapa yang saya kira kita sering lupa

Pada saat :

1.Takbir kapan aja
Kedua telapak tangan sejajar dengan bahu, terkadang lebih hingga sejajar dengan telinga.(HR Bukhari dan Abu Dawud)

Kedua telapak tangan tidak DIRAPATKAN (HR Abu Dawud dan al-Hakim)

2.Ruku

Jika telah selesai membaca ayat, hendaklah ia diam sejenak sampai nafasnya tenang (HR Abu Dawud dan al-Hakim)

Kemudian mengangkat tangan sebagaimana takbiratul ihram (HR Bukhari
dan Muslim)

Ruku hingga tulang2 terasa rileks yaah. (HR Abu Dawud dan an-Nasa-i)

Meletakkan kedua tangan dengan memantapkannya pada lutut, MERENGGANGKAN JARI-JARI KITA.
Hukumnya wajib (HR Al-Bukhari dan Abu Dawud)

Memanjangkan dan membentangkan punggung, jadi kalau ada air di tuangin ke punggung, airnya masih tetep di punggung. (HR Ath-Thabrani dalam al-Kabiir)

Tidak menundukkan kepala dan tidak pula mengangkatnya, tetapi sejajar dengan punggung (HR Al-Bukhari)

Menjauhkan kedua lengan dari lambung (HR At-Tarmidzi)

Tidak boleh membaca AL-Quran ketika ruku dan sujud (HR Muslim)

Termasuk Sunnah menyamakan waktu untuk ruku, berdiri setelah ruku, sujud dan duduk diantara 2 sujud.

3. I’tidal

Mengangkat kedua tangan seperti takbir sebelumnya ( HR Bukhari dan Muslim)

Berdiri lurus, hingga semua tulang kembali ke tempatnya (HR Bukhari)

Membaca : Robbana wa lakal hamdu (Wahai Rabb kami, hanya bagi-Mu-lah segala puji)
(masih banyak doa yang lain di Shifatush Shalaah hal 116 cetakan kesebelas)

4. Sujud

Pas turun dari I’tidal, TANGAN dulu yang nyampe tanah, baru lututnya, ini diperintahkan Rasullah SAW. (HR Ibnu Khuzaimah)

Jari2 pas sujud itu RAPAT, DAN MENGAHADAP KIBLAT. (HR Ibnu Khuzaimah dan Abu Dawud)

Mengangkat kedua lengan dari TANAH. (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Ahmad)

Menempelkan hidung di tanah (HR Ibnu Khuzaimah dengan sanad yang hasan)

Merapatkan kedua telapak kaki (HR Ath-Thahawi)

5. Duduk diantara 2 sujud

Jari jemari tidak dirapatkan maupun diregangkan, biasa aja.

6. Abis itu pas kita hendak berdiri lagi dari Sujud yang Kedua.

Hendaklah duduk sempurna dulu, sehingga semua tulang kembali kepada tempatnya masing-masing. (HR Al-Bukhari dan Abu Dawud.)

Biasa disebut duduk Istirahat(Kata ahli fiqih, Imam Ahmad, Imam asy-Syafi’i)

Kemudian pas dari duduk istirahat ke berdiri, bangkit dengan bertumpu pada kedua telapak tangan. Kadang dikepal, kadang ga.Saat ga dikepal, jari jemari menghadap kiblat (HR Asy-Syafi’I dan Al Bukhari)

Semoga bermanfaat
AYO JALANKAN SUNNAH!
Wassalamu'alaykum
___________________________________________________________________________________________________________
Berdasarkan Al-Quran dan Sunnah

Jika ada di tulisan ini yang tidak sesuai keduanya, maka tinggalkanlah. Segera ikuti Al-Quran dan Sunnah

0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive

Followers