Share Islam

supporting Share Islam on Facebook

Untuk mas @masarmy :)

wah bagus sekali jawaban banyak mas. hehe
diskusi yuk mas.

Assalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh


nah, ana masih mau tanya nih yah
1.) 'oh iya. Kalau kita meniru bersenang2 dalam hal yg tdk manfaatnya, tdk hanya milad. Bukan milad pun jg dilarang..'

jadi kalau misalnya ada manfaatnya boleh kita tiru ya mas?

Pake baju kan ada manfaatnya kan, biar ga dingin dan menutup aurat, juga menghindari dari panas, tapi yah bagaimana dengan hadits ini?

dari Abdullah bin Amr radhiyallahu Anhu , ia berkata : "Rasullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya ketika menyaksikan bahwa ia mengenakan dua pakaian celupan "Sesungguhnya pakaian ini adalah pakaian orang-orang kafir, maka jangan engkau memakainya." (HR Muslim)


2.) "Rasulullah berpuasa pada hari lahirnya. Kalau antum sempat, cek sj di google sepertinya ada ttg itu."

ini benar, ada riwayat dari Imam Muslim

"Kemudian beliau ditanya lagi mengenai puasa sehari dan berbuka dua hari, beliau menjawab: "Semoga Allah memberikan kekuatan pada kita untuk melakukannya." Lalu beliau ditanya mengenai puasa pada hari senin, beliau menjawab: "Itu adalah hari, ketika aku dilahirkan dan aku diutus (sebagai Rasul) atau pada hari itulah wahyu diturunkan atasku." Kemudian beliau bersabda: “Puasa tiga hari pada setiap bulan dan ramadan hingga ramadan berikutnya adalah puasa dahr.” Kemudian beliau ditanya tentang puasa pada Arafah, maka beliau menjawab: "Puasa itu akan menghapus dosa-dosa satu tahun yang lalu dan yang akan datang." Kemudian beliau ditanya tentang puasa pada hari 'Asyura`, beliau menjawab: "Ia akan menghapus dosa-dosa sepanjang tahun yang telah berlalu." (HR Muslim)


Juga ada riwayat dari Abu Dawud
Diriwayatkan dari Usamah bin zaid, dia berkata, "Sesungguhnya Rasullah shallallahu 'alaihi wasalaam selalu berpuasa pada hari Senin dan Kamis, manakala beliau ditanya tentang hal tersebut, beliau menjawab : 'Sesungguhnya amal-amal hamba dihadapkan (kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis.'

namun yang jadi pertanyaan saya,
1. Kita disunnahkan berpuasa pada hari Senin dan Kamis itu karena mengikuti Rasullah shallallahu 'alaihi wasallam atau mengikuti sunnah Rasullah shallallahu 'alaihi wasallam yang berpuasa pada hari Kelahirannya yaitu Senin?

Berarti saya lahir hari Sabtu, saya puasa Kamis dan Sabtu dong mas?


2. Jikalau memang disunnahkan untuk berpuasa pada hari kelahirannya masing-masing, berarti setiap orang berbeda-beda doong puasa sunnahnya? berarti saya Sabtu-Kamis ya mas?

Bagaimana dengan contoh dari Sahabat yang berada pada zaman Nabi? Bukankah mereka kalo ada apa-apa langsung nanya ke Nabi, apakah ada riwayat bahwa Abu Bakar berpuasa pada hari kelahirannya?


bahwasanya mereka itu
“Sebaik-baik umat manusia adalah generasiku (sahabat), kemudian orang-orang yang mengikuti mereka (tabi’in) dan kemudian orang-orang yang mengikuti mereka lagi (tabi’ut tabi’in).” (HR Bukhari dan Muslim)

3. Oh iya, misalnya kan tahun 1993 saya lahir hari sabtu, lalu tahun 2011 tanggal lahir saya jatuh hari minggu. jadi setelah itu saya puasanya Minggu-Kamis atau gemana nih mas?


3.) "Rasulullah jg berbahagia di 1 syawal serta 10 Dzulhijjah."

Yah terus kenapa mas? Kan itu emang hari raya yang dibilang oleh Rasullah shallallahu 'alaihi wasallam
Pada hari Ied, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda "Wahai Abu Bakar, sesungguhnya setiap kaum memiliki hari raya, dan sekarang ini adalah hari raya kita." (HR Bukhari)

dari Hafshah berkata, "Dahulu kami melarang anak-anak gadis remaja kami ikut keluar untuk shalat pada dua hari raya. Hingga suatu hari ada seorang wanita mendatangi desa Qashra Banu Khalaf, wanita itu menceritakan bahwa suami dari saudara perempuannya pernah ikut berperang bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebanyak dua belas peperangan, ia katakan, 'Saudaraku itu hidup bersama suaminya selama enam tahun.' Ia menceritakan, "Dulu kami sering mengobati orang-orang yang terluka dan mengurus orang yang sakit.' Saudara perempuanku bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, "Apakah berdosa bila seorang dari kami tidak keluar (mengikuti shalat 'Ied) karena tidak memiliki jilbab?" Beliau menjawab: "Hendaklah kawannya memakaikan jilbab miliknya untuknya (meminjamkan) agar mereka dapat menyaksikan kebaikan dan mendo'akan Kaum Muslimin." Ketika Ummu 'Athiyah tiba aku bertanya kepadanya, "Apakah kamu mendengar langsung dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam?" Ummu 'Athiyah menjawab, "Ya. Demi bapakku!" Ummu 'Athiyah tidak mengatakan tentang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kecuali hanya mengatakan 'Demi bapakku, aku mendengar beliau bersabda: "Hendaklah para gadis remaja dan wanita-wanita yang dipingit di rumah, dan wanita yang sedang haid ikut menyaksikan kebaikan dan mendo'akan Kaum Muslimin, dan wanita-wanita haid menjauh dari tempat shalat." Hafshah, "Aku katakan, "Wanita haid?" Wanita itu menjawab, "Bukankah mereka juga hadir di 'Arafah, begini dan begini?" (HR Bukhari)


namun, apakah kita perlu mengikuti Hari Raya orang kafir?

padahal
diriwayatkan dari Abu Ghathfan bi Tharif al-Muri, ia berkata, "Aku mendengar Ibnu 'Abba berakta, 'Ketika Rasullah shalallahu 'alaihi wasallam berpuasa 'Asyuara dan beliau menganjurkan para Sahabat untuk berpuasa, mereka berkata, 'Wahai Rasullah, sesungguhnya ini adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.' Kemudian beliau bersabda, 'Kalau begitu, pada tahun yang akan datang kita akan berpuasa pada hari yang kesembilan insya Allah.' Ibnu 'Abbas berkata, 'Akan tetapi belum sampai tahun depan, Rasullah shallallahu 'alaihi wasallam telah meninggal dunia." (HR Muslim, Abu Dawud)


4.) maksud ini gemana ya mas "dan jg yg paling penting, perayaan milad dan maulid bukan beribadah pada shahibul hajatnya." ?
shahibul hajat saya cari di google artinya tuan rumah. maksudnya gemana sih mas?


makasih mas atas tanggapannya. barakallahufiikum



___________________________________________________________________________________________________________
Berdasarkan Al-Quran dan Sunnah. Jika ada di tulisan ini yang tidak sesuai keduanya, maka tinggalkanlah. Segera ikuti Al-Quran dan Sunnah

0 komentar:

Post a Comment

Followers