Sent : 11 September 2009 at 06:22
Apa yang Rasullah SAW lakukan sebelum tidur?
- Setelah Isya, Rasullah SAW Witir
Dari Abu Hurairah r.a “….Kekasihku Rasulullah telah berwasiat kepadaku agar aku tidak tidur sebelum solat witir.” (HR Bukhari)
- Kemudian membaca As-Sajdah dan Al-Mulk
- Beliau Wudhu
- Membaca Doa Sebelum Tidur,Al-Fatihah,Al-Baqarah 1-5, 285-286, Ayat Kursi, Al-Ikhlas, A-Falaq, An-Nas
- Kemudian tidur,tangan kanan di leher dan menghadap kanan serta kiblat
- Ketika Bangun,beliau membaca doa
"Alhamdulillahi lladzi ahyana ba'dama ama tana wa ilayhin nusyur"
Ketika kita tidur,tanpa mengikuti sunnah Rasullah SAW,atau tidak baca doa,syaithan kasih 3 ikatan saat bangun
-Mata (menghilangkannya dengan hamidallah)
-Hati (menghilangkannya dengan wudhu)
-Pikiran (menghilangkannya dengan shalat ringan 2 rakaat)
Dari Jabir r.a., ia barkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam.†(HR. Muslim dan Ahmad)
Kiat Mudah Qiyamullail
Qiyamullail memerlukan kesungguhan dan kebulatan tekad. Jika ada tekad, akan sangat mudah merealisasikannya dengan izin Allah. Berikut ini kiat-kiat pendorong meninggalkan tempat tidur untuk bermunajat kepada Yang Maha Pengasih.
1. Programlah aktivitas Anda di hari yang malamnya Anda rencanakan untuk qiyamulail agar memungkinkan Anda tidak kelelahan. Sehingga tidak membuat Anda tidur terlalu lelap.
2. Pahamilah bahwa Anda punya kebutuhan jasmani, aqli, dan ruhani, serta Anda wajib memenuhinya dengan seimbang.
3. Hindari maksiat. Sebab menurut pengalaman Sufyan Ats-Tsauri, “Aku sulit sekali melakukan qiyamullail selama 5 bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.â€
4. Ketahuilah fadhilah (keutamaan) dan keistimewaan qiyamulail. Dengan begitu Anda termotivasi untuk melaksanakannya.
5. Tumbuhkan perasaan sangat ingin bermunajat dengan Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
6. Makan malam jangan kekenyangan, berdoa untuk bisa bangun malam, dan jangan lupa pasang alarm sebelum tidur.
7. Baik juga jika Anda janjian dengan beberapa teman untuk saling membangunkan dengan miscall melalui telepon atau handphone yang Anda miliki.
8. Buat kesepakatan dengan istri dan anak-anak bahwa keluarga punya program qiyamullail bersama sekali atau dua malam dalam sepekan.
9. Berdoalah kepada Allah swt. untuk dipermudah dalam beribadah kepadaNya.
Dari Aisyah r.a katanya: “Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam itu berdiri untuk bersolat malam, sehingga pecah-pecah kedua tapak kakinya. Saya berkata kepadanya;” Mengapa Tuan mengerjakan sedemikian ini, ya Rasulullah, padahal sudah diampunkan untuk Tuan dosa-dosa Tuan yang dahulu dan yang kemudian?” Baginda sallallahu ‘alaihi wasallam lalu bersabda, “Tidakkah saya ini wajar menjadi seorang hamba yang banyak bersyukur.” (Muttafaqun ‘alaih)
- Setelah Isya, Rasullah SAW Witir
Dari Abu Hurairah r.a “….Kekasihku Rasulullah telah berwasiat kepadaku agar aku tidak tidur sebelum solat witir.” (HR Bukhari)
- Kemudian membaca As-Sajdah dan Al-Mulk
- Beliau Wudhu
- Membaca Doa Sebelum Tidur,Al-Fatihah,Al-Baqarah 1-5, 285-286, Ayat Kursi, Al-Ikhlas, A-Falaq, An-Nas
- Kemudian tidur,tangan kanan di leher dan menghadap kanan serta kiblat
- Ketika Bangun,beliau membaca doa
"Alhamdulillahi lladzi ahyana ba'dama ama tana wa ilayhin nusyur"
Ketika kita tidur,tanpa mengikuti sunnah Rasullah SAW,atau tidak baca doa,syaithan kasih 3 ikatan saat bangun
-Mata (menghilangkannya dengan hamidallah)
-Hati (menghilangkannya dengan wudhu)
-Pikiran (menghilangkannya dengan shalat ringan 2 rakaat)
Dari Jabir r.a., ia barkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam.†(HR. Muslim dan Ahmad)
Kiat Mudah Qiyamullail
Qiyamullail memerlukan kesungguhan dan kebulatan tekad. Jika ada tekad, akan sangat mudah merealisasikannya dengan izin Allah. Berikut ini kiat-kiat pendorong meninggalkan tempat tidur untuk bermunajat kepada Yang Maha Pengasih.
1. Programlah aktivitas Anda di hari yang malamnya Anda rencanakan untuk qiyamulail agar memungkinkan Anda tidak kelelahan. Sehingga tidak membuat Anda tidur terlalu lelap.
2. Pahamilah bahwa Anda punya kebutuhan jasmani, aqli, dan ruhani, serta Anda wajib memenuhinya dengan seimbang.
3. Hindari maksiat. Sebab menurut pengalaman Sufyan Ats-Tsauri, “Aku sulit sekali melakukan qiyamullail selama 5 bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.â€
4. Ketahuilah fadhilah (keutamaan) dan keistimewaan qiyamulail. Dengan begitu Anda termotivasi untuk melaksanakannya.
5. Tumbuhkan perasaan sangat ingin bermunajat dengan Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
6. Makan malam jangan kekenyangan, berdoa untuk bisa bangun malam, dan jangan lupa pasang alarm sebelum tidur.
7. Baik juga jika Anda janjian dengan beberapa teman untuk saling membangunkan dengan miscall melalui telepon atau handphone yang Anda miliki.
8. Buat kesepakatan dengan istri dan anak-anak bahwa keluarga punya program qiyamullail bersama sekali atau dua malam dalam sepekan.
9. Berdoalah kepada Allah swt. untuk dipermudah dalam beribadah kepadaNya.
Dari Aisyah r.a katanya: “Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam itu berdiri untuk bersolat malam, sehingga pecah-pecah kedua tapak kakinya. Saya berkata kepadanya;” Mengapa Tuan mengerjakan sedemikian ini, ya Rasulullah, padahal sudah diampunkan untuk Tuan dosa-dosa Tuan yang dahulu dan yang kemudian?” Baginda sallallahu ‘alaihi wasallam lalu bersabda, “Tidakkah saya ini wajar menjadi seorang hamba yang banyak bersyukur.” (Muttafaqun ‘alaih)
_____________________________________________________________________________________________________________
Berdasarkan Al-Quran dan Sunnah
Jika ada di tulisan ini yang tidak sesuai keduanya, maka tinggalkanlah. Segera ikuti Al-Quran dan Sunnah
0 komentar:
Post a Comment