Sent : 30 August at 18:23
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh.
kali ini kita membahas tentang tanggal Nuzulul Qur'an. tulisan ini disalin dari Ar-Rahiq al-Makhtum karya Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, dengan judul terjemahan Perjalanan Hidup Rasul yang Agung Muhammad shallahu 'alaihi wasallam Dari Kelahiran Hingga Detik-Detik Terakhir. Penerbit Darussalam : Madinah.
Selamat membaca :D
hal: 82-83
Setelah memperhatikan dan mengamati beberapa bukti penguat dan dalil-dalil, kita dapat menentukan terjadinya peristiwa tersebut secara tepat, yaitu pada hari Senin, tanggal 21 Ramadhan, di malam hari, bertepatan dengan tanggal 10 Agustus tahun 610 M. Tepatnya Rasullah shalallahu 'alayhi wasallam saat itu berusia 40 tahun, 6 bulan, 12 hari menurut kalender Hijriah.
Terdapat perbedaan yang sangat signifikan di antara para sejarawan menganai bulan apa pertama kalinya Rasulullah shalallahu 'alayhi wasallam dimuliakan dengan kenabian dan turunnya wahyu; mayoritas mengatakan terjadi pada bulan Rabi'ul Awwal, ada juga yang mengatakan terjadi pada bulan Ramadhan, ada lagi yang mengatakan terjadi pada bulan Rajab.
Kami menguatkan pendapat kedua, yaitu pada bulan Ramadhan berdasarkan firman Allah Ta'ala yang artinya : "Di Bulan Ramadhan yang diturunkan di dalamnya al-Qur'an" QS 2:185 dan "Sesungguhnya Kami telah menurukannya (al-Qur'an) pada malam yang dimuliakan (Lailatul Qadr)" QS 97:1
Sebagaimana diketahui bahwa Lailatul Qadr terjadi pada bulan Ramadhan dan itulah yang dimaksud dengan firmanNya "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan" QS 44:3
Juga, karena Nabi shalallahu 'alayhi wasallam mengasingkan dirinya di Gua Hira' pada bulan Ramadhan di mana telah diketahui bahwa peristiwa malaikat Jibril pada bulan tersebut.
Kemudian para sejarawan yang berpendapat bahwa turunnya wahyu pertama kali adalah di bulan Ramadhan, kembali berbeda pendapat seputar tanggal berapa tepatnya terjadi. Ada yang mengatakan pada tanggal 7, ada yang mengatakan pada tanggal 17 dan ada yang mengatakan tanggal 18 (Lihat, Mukhtashar Siratir Rasul, karya Syaikh Abdullah bin Muhammad bin Abdul Wahhab hal.85).
Sedangkan Syaikh al-Khudhari di dalam kitabnya Muhadharat bersikukuh menyatakan bahwa itu terjadi pada tanggal 17 (Lihat, Muhadharat Tarikh al-Umam al-Islamiyyah hal. 69)
Kami menguatkan bahwa itu malah terjadi pada tanggal 21 karena semua peneliti Sirah atau mayoritas mereka sepakat, bahwa diutusnya Nabi shalallahu 'alaihi wasallam adalah pada hari Senin.
Pendapat mereka ini dipertegas oleh hadits yang diriwayatkan para Imam hadits dari Abu Qatadah bahwasanya Rasullah shalallahu 'alayhi wasallam ditanya perihal berpuasa pada hari Senin, lalu beliau shalallahu 'alayhi wasallam menjawab, "Pada hari itu aku dilahirkan dan pada hari itu pula diturunkan wahyu kepadaku." (Shahih Muslim, I/368; Ahmad, V/297,299,al-Baihaqi, al-Hakim).
Hari Senin pada bulan Ramadhan tahun itu hanya jatuh pada tanggal 7, 14, 21, 28. Riwayat-riwayat lain yang shahih menunjukkan bahwa Lailatul Qadr hanya terjadi pada malam-malam ganjil dari malam-malam sepuluh terakhir bulan Ramadhan dan selalu berpindah di antara hari-hari itu.
Bila kita padukan antara firman Allah "Sesungguhnya Kami telah menurukannya (al-Qur'an) pada malam yang dimuliakan (Lailatul Qadr)" QS 97:1 dan riwayat Abu Qatadah bahwa beliau diutus pada hari Senin, juga perhitungan kalender secara ilmiah tentang kapan terjadinya hari Senin di bulan Ramadhan tahun itu, akan kita dapatkan fakta bahwa beliau shalallahu 'alayhi wasallam diutus pada tanggal 21 malam Ramadhan.
Dan itu malaaaaaam iniiii :D
Wallahu'alam
semoga bermanfaat
semoga semakin semangat beramal Shaleh di hidup kita di dunia ini,
amiin :D
cuma sekalii lhoo dikasih kesempatan beramal, nanti di Akhirat udah tutup buku deh, tinggal pertanggungjawaban
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
kali ini kita membahas tentang tanggal Nuzulul Qur'an. tulisan ini disalin dari Ar-Rahiq al-Makhtum karya Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, dengan judul terjemahan Perjalanan Hidup Rasul yang Agung Muhammad shallahu 'alaihi wasallam Dari Kelahiran Hingga Detik-Detik Terakhir. Penerbit Darussalam : Madinah.
Selamat membaca :D
hal: 82-83
Setelah memperhatikan dan mengamati beberapa bukti penguat dan dalil-dalil, kita dapat menentukan terjadinya peristiwa tersebut secara tepat, yaitu pada hari Senin, tanggal 21 Ramadhan, di malam hari, bertepatan dengan tanggal 10 Agustus tahun 610 M. Tepatnya Rasullah shalallahu 'alayhi wasallam saat itu berusia 40 tahun, 6 bulan, 12 hari menurut kalender Hijriah.
Terdapat perbedaan yang sangat signifikan di antara para sejarawan menganai bulan apa pertama kalinya Rasulullah shalallahu 'alayhi wasallam dimuliakan dengan kenabian dan turunnya wahyu; mayoritas mengatakan terjadi pada bulan Rabi'ul Awwal, ada juga yang mengatakan terjadi pada bulan Ramadhan, ada lagi yang mengatakan terjadi pada bulan Rajab.
Kami menguatkan pendapat kedua, yaitu pada bulan Ramadhan berdasarkan firman Allah Ta'ala yang artinya : "Di Bulan Ramadhan yang diturunkan di dalamnya al-Qur'an" QS 2:185 dan "Sesungguhnya Kami telah menurukannya (al-Qur'an) pada malam yang dimuliakan (Lailatul Qadr)" QS 97:1
Sebagaimana diketahui bahwa Lailatul Qadr terjadi pada bulan Ramadhan dan itulah yang dimaksud dengan firmanNya "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan" QS 44:3
Juga, karena Nabi shalallahu 'alayhi wasallam mengasingkan dirinya di Gua Hira' pada bulan Ramadhan di mana telah diketahui bahwa peristiwa malaikat Jibril pada bulan tersebut.
Kemudian para sejarawan yang berpendapat bahwa turunnya wahyu pertama kali adalah di bulan Ramadhan, kembali berbeda pendapat seputar tanggal berapa tepatnya terjadi. Ada yang mengatakan pada tanggal 7, ada yang mengatakan pada tanggal 17 dan ada yang mengatakan tanggal 18 (Lihat, Mukhtashar Siratir Rasul, karya Syaikh Abdullah bin Muhammad bin Abdul Wahhab hal.85).
Sedangkan Syaikh al-Khudhari di dalam kitabnya Muhadharat bersikukuh menyatakan bahwa itu terjadi pada tanggal 17 (Lihat, Muhadharat Tarikh al-Umam al-Islamiyyah hal. 69)
Kami menguatkan bahwa itu malah terjadi pada tanggal 21 karena semua peneliti Sirah atau mayoritas mereka sepakat, bahwa diutusnya Nabi shalallahu 'alaihi wasallam adalah pada hari Senin.
Pendapat mereka ini dipertegas oleh hadits yang diriwayatkan para Imam hadits dari Abu Qatadah bahwasanya Rasullah shalallahu 'alayhi wasallam ditanya perihal berpuasa pada hari Senin, lalu beliau shalallahu 'alayhi wasallam menjawab, "Pada hari itu aku dilahirkan dan pada hari itu pula diturunkan wahyu kepadaku." (Shahih Muslim, I/368; Ahmad, V/297,299,al-Baihaqi, al-Hakim).
Hari Senin pada bulan Ramadhan tahun itu hanya jatuh pada tanggal 7, 14, 21, 28. Riwayat-riwayat lain yang shahih menunjukkan bahwa Lailatul Qadr hanya terjadi pada malam-malam ganjil dari malam-malam sepuluh terakhir bulan Ramadhan dan selalu berpindah di antara hari-hari itu.
Bila kita padukan antara firman Allah "Sesungguhnya Kami telah menurukannya (al-Qur'an) pada malam yang dimuliakan (Lailatul Qadr)" QS 97:1 dan riwayat Abu Qatadah bahwa beliau diutus pada hari Senin, juga perhitungan kalender secara ilmiah tentang kapan terjadinya hari Senin di bulan Ramadhan tahun itu, akan kita dapatkan fakta bahwa beliau shalallahu 'alayhi wasallam diutus pada tanggal 21 malam Ramadhan.
Dan itu malaaaaaam iniiii :D
Wallahu'alam
semoga bermanfaat
semoga semakin semangat beramal Shaleh di hidup kita di dunia ini,
amiin :D
cuma sekalii lhoo dikasih kesempatan beramal, nanti di Akhirat udah tutup buku deh, tinggal pertanggungjawaban
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Berdasarkan Al-Quran dan Sunnah. Jika ada di tulisan ini yang tidak sesuai keduanya, maka tinggalkanlah. Segera ikuti Al-Quran dan Sunnah
0 komentar:
Post a Comment