Sent : 22 July at 06:22
Syarat diterimanya amal
1. Ikhlas. Tidak ada MOTIVASI dunia sama sekali
tidak akan diterima amalan yang tidak karena Allah, (tidak mengharapkan balasan darinya melainkan dari yang lain), atau mungkin mengharapkan pujian ataupun komentar manusia.
2. Ittiba'. Mengikuti Rasullah dalam beribadah. Dari waktu pelaksanaan ibadahnya, tempat pelaksanaan ibadahnya, gerakan-gerakan ibadahnya hingga bacaan-bacaannya.
Bagaimana seharusnya kita beramal?
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "tinggalkanlah apa yang tidak kalian sanggupi, demi Allah, Allah tidak akan bosan hingga kalian sendiri yang menjadi bosan, dan agama yang paling dicintai-Nya adalah apa yang senantiasa dikerjakan secara rutin dan kontinyu". (HR Bukhari)
Jadi baiknya kita mulai menjalankan amalan-amalan sunnah secara rutin. gapapa kalo ga banyak, misalnya kita mau biasain Shalat Witir sebelum tidur. yaudah mungkin karena belum terbiasa 1 rakaat aja teruus. biasain aja 1 rakaat witir sebelum tidur. lama kelamaan tambah jadi 3 rakaat. hehe
Tenang aja kok. kalau Ikhlas dan Ittiba' kita ga akan rugi. hehe karena sesungguhnya Allah berfirman :
"Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain[259].: QS 3:195
[259] maksudnya laki-laki kan juga punya orangtua yang satu perempuan satu laki-laki. begitu juga seorang perempuan punya orangtua satu perempuan, satu nya laki-laki.
Berdasarkan Al-Quran dan SunnahJika ada di tulisan ini yang tidak sesuai keduanya, maka tinggalkanlah. Segera ikuti Al-Quran dan Sunnah