Sent : 17 March at 19:07
Assalamu'alaykum
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. “QS 2:186
Disini ada perintah Allah, bahwa seroang hamba akan diijabah doanya, akan diterima doanya pertama apabila ia mengijabah semua aturan2 Allah, dia menerima mentauhid kan Allah SWT, dia menerima semua syariat Allah SWT.
Kemudian yang kedua dia harus mentauhidkan Allah SWT. Dan tauhid yang Allah maksud dalam “yu’minu bii” disini, adalah keimanan yang tidak dicampuri kesyirikan
Yaitu yang dijelaskan pada
“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” QS 6:82
Salah satu jalan untuk memperoleh petunjuk adalah doa. Dalil bahwa Allah akan memberi jalan untuk keluar dari kesulitan salah satu nya dengan doa, itu diijabah dari orang yang bertaqwa kepada Allah SWT
Dalam QS 65:2-5
Di ayat-ayat ini Allah menjanjikan 4 hal, bagi orang-orang yang bertaqwa
1. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.
2. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya
3. Dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.
4. dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya.
Apabila siapa saja, yang memiliki syarat2 seperti tadi, maka pasti, akan diijabah, dikabulkan doanya oleh Allah SWT.
Apalagi seorang ibu mendoakan anaknya lebih ikhlas daripada doa orang lain. Bahkan para ulama sepakat, doa seorang ibu itu kemungkinan kecil ditolak oleh Allah. Makanya para Ulama mengatakan berhati-hatilah dalam berdoa. atau saat melaknat. Karena Allah SWT senantiasa tidak akan menolak apa yang mereka minta kepada Allah SWT.
Dalam doa kita perlu optimis, bahwa iblis yang meminta kepada Allah SWT untuk berbuat kejahatan saja, Allah ijabah. Tukang sihir , meminta kepada Allah, juga diijabah.
Jadi Allah akan mengijabah doa sesuai kehendak-Nya. Apakah doa itu baik atau buruk. Tetapi setiap doa yang diijabah oleh Allah, akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT.
Allah mengijabah doa iblis, ketika iblis berdoa kepada Allah, “ Ya Allah panjangkan usiaku sampai hari berbangkit”. Karena iblis sadar, Allah adalah penguasa atas makhluk-Nya, Al-Khaliq adalah Allah dan iblis berdoa kepada Allah, dan Allah mengkabulkan doa iblis.
Tapi tidak semua permintaan kita yang diijabah oleh Allah itu, menunjukkan Allah suka pada kita.
Bukannya Allah juga mengijabah doa iblis?
Jadi semua orang itu mungkin saja doanya diterima oleh Allah, baik kafir maupun orang shalih. Apalagi orang shalih ga mungkin ditolak doanya oleh Allah.
Baiknya, pada setiap doa, kita meminta apa yang diijabah oleh Allah adalah yang ridhoi Allah dan apa-apa yang Allah tidak ridhoi semoga Allah tidak mengijabahnya
Semoga bermanfaat
Wassalamu'alaykum
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. “QS 2:186
Disini ada perintah Allah, bahwa seroang hamba akan diijabah doanya, akan diterima doanya pertama apabila ia mengijabah semua aturan2 Allah, dia menerima mentauhid kan Allah SWT, dia menerima semua syariat Allah SWT.
Kemudian yang kedua dia harus mentauhidkan Allah SWT. Dan tauhid yang Allah maksud dalam “yu’minu bii” disini, adalah keimanan yang tidak dicampuri kesyirikan
Yaitu yang dijelaskan pada
“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” QS 6:82
Salah satu jalan untuk memperoleh petunjuk adalah doa. Dalil bahwa Allah akan memberi jalan untuk keluar dari kesulitan salah satu nya dengan doa, itu diijabah dari orang yang bertaqwa kepada Allah SWT
Dalam QS 65:2-5
Di ayat-ayat ini Allah menjanjikan 4 hal, bagi orang-orang yang bertaqwa
1. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.
2. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya
3. Dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.
4. dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya.
Apabila siapa saja, yang memiliki syarat2 seperti tadi, maka pasti, akan diijabah, dikabulkan doanya oleh Allah SWT.
Apalagi seorang ibu mendoakan anaknya lebih ikhlas daripada doa orang lain. Bahkan para ulama sepakat, doa seorang ibu itu kemungkinan kecil ditolak oleh Allah. Makanya para Ulama mengatakan berhati-hatilah dalam berdoa. atau saat melaknat. Karena Allah SWT senantiasa tidak akan menolak apa yang mereka minta kepada Allah SWT.
Dalam doa kita perlu optimis, bahwa iblis yang meminta kepada Allah SWT untuk berbuat kejahatan saja, Allah ijabah. Tukang sihir , meminta kepada Allah, juga diijabah.
Jadi Allah akan mengijabah doa sesuai kehendak-Nya. Apakah doa itu baik atau buruk. Tetapi setiap doa yang diijabah oleh Allah, akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT.
Allah mengijabah doa iblis, ketika iblis berdoa kepada Allah, “ Ya Allah panjangkan usiaku sampai hari berbangkit”. Karena iblis sadar, Allah adalah penguasa atas makhluk-Nya, Al-Khaliq adalah Allah dan iblis berdoa kepada Allah, dan Allah mengkabulkan doa iblis.
Tapi tidak semua permintaan kita yang diijabah oleh Allah itu, menunjukkan Allah suka pada kita.
Bukannya Allah juga mengijabah doa iblis?
Jadi semua orang itu mungkin saja doanya diterima oleh Allah, baik kafir maupun orang shalih. Apalagi orang shalih ga mungkin ditolak doanya oleh Allah.
Baiknya, pada setiap doa, kita meminta apa yang diijabah oleh Allah adalah yang ridhoi Allah dan apa-apa yang Allah tidak ridhoi semoga Allah tidak mengijabahnya
Semoga bermanfaat
Wassalamu'alaykum
Berdasarkan Al-Quran dan Sunnah
Jika ada di tulisan ini yang tidak sesuai keduanya, maka tinggalkanlah. Segera ikuti Al-Quran dan Sunnah
0 komentar:
Post a Comment