Share Islam

supporting Share Islam on Facebook

Hari Valentine ??

Sent : 11 February at 05:41

Assalamu'alaykum

ini penjelasannya panjang karena banyak dalil-dalil yang menguatkannya..

yaaah masih ada waktu 3 hari kok untuk baca dan berubah,.hehe

santai aja bacanya..

Naah, tanggal 14 Februari besok kayaknya ada hari aneh aneh itu deh. Coba yah kita kaji

Boleh ga sih ngerayain? Mmm.. dikit aja kok, Cuma bilang “happy valentine’s dear”…


1.Siapa sih yang mulai acara beginian?

Kesamaran Sejarah Valentine

Berbeda dengan hari besar lain semisal 25 Desember sebagai hari natal, atau 12 Rabiul Awal yang merupakan hari kelahiran Muhammad SAW, 14 Februari sesungguhnya memiliki “kesamaran sejarah” sebagai sebuah hari besar.

Kebanyakan orang menyebut hari ini sebagai hari “kasih sayang”, namun tidak ada landasan yang kongkrit dan argumentatif untuk menyanggah kebenarannya.

Menurut Ensiklopedi Katolik (Catholic Encyclopaedia 1908), istilah Valentine yang disadur dari nama “Valentinus” paling tidak merujuk pada tiga martir atau santo (orang suci) yang berbeda, yaitu: seorang pastur di Roma, seorang uskup Interamna, dan seorang martir di Provinsi Romawi Africa. Koneksi antara tiga martir ini terhadap perayaan hari kasih sayang tidak memiliki catatan sejarah yang jelas.

Bahkan Paus Gelasius II pada tahun 496 M menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada hal yang diketahui dari ketiga martir ini. 14 Februari dirayakan sebagai peringatan santa Valentinus sebagai upaya mengungguli hari raya Lupercalica (dewa kesuburan) yang dirayakan pada tanggal 15 Februari

nah, hari ga jelas , yang dikerjakan orang ga jelas, dengan riwayat yang ga jelas dicontohinnya dan dirayakan dalam agama ga jelas(Kristen).
masa kita yang jelas-jelas ini ngikutin juga?

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,” QS 3:110

nyadar yaa kita Muslim umat terbaik.hehe


Nah, jadi yang bilang 14 Februari itu Hari Besar, adalah Kristen ya. Jadi Valentine itu Hari Besar Kristen ya.


2. Kenapa sih haram?
Valentine merupakan hari raya bid‘ah yg tidak ada dasar hukumnya di dalam syari‘at Islam
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu).” QS 5:51

Dan, Umar bin Khattab ra. pernah berkata: “Jauhilah musuh-musuh Allah dengan menjauhi (tidak merayakan) hari-hari besar mereka.”

“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” QS 17:36

Ibnul Qayyim berkata “Memberi selamat atas acara ritual orang kafir yg khusus bagi mereka telah disepakati bahwa perbuatan tersebut haram. Semisal memberi selamat atas hari raya dan puasa mereka dgn mengucapkan “Selamat hari raya !” dan semisalnya. Bagi yg mengucapkannya kalaupun tidak sampai pada kekafiran paling itu itu merupakan perbuatan haram.

Berarti ia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yg menyembah salib.

Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah dan lebih dimurkai daripada memberi selamat atas perbuatan minum khamar atau membunuh.

Banyak orang yg kurang mengerti agama terjerumus dalam suatu perbuatan tanpa menyadari buruknya perbuatan tersebut.

Seperti orang yg memberi selamat kepada orang lain atas perbuatan maksiat bid’ah ataui kekufuran maka ia telah menyiapkan diri utk mendapatkan kemarahan dan kemurkaan Allah”.


3.Lah , ini kan Cuma kebiasaan doang tau! uda jadi budaya di kita kan? Ini supaya kita tetep eksis dalam pergaulan kita. Temen-temen gue semuanya pada sibuk valentin2, masa gue dilarang2?

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,” QS 3:110
Ngapain lagi ngikutin Kristen, wong kita umat terbaik kok, mereka yang harusnya ngikutin cara kita berpakaian, Hari Raya kita.

Hubungan antara sang peniru dengan yang ditiru seperti yang terjadi antara sang pengikut dengan yang diikuti yakni penyerupaan bentuk yang disertai kecenderungan hati, keinginan untuk menolong serta menyetujui semua perkataan dan perbuatannya.

Dan sikap itulah yang menjadi bagian dari unsur-unsur keimanan, di mana seorang muslim tidak diharapkan untuk terjerumus ke dalamnya.

Nah, siapa yang menjadi contoh kea gini? Orang Kristen kan?

Padahal ada Sabda Rasullah SAW : “Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, niscaya ia termasuk dari
Mereka.” (HR Ahmad)

Mau disamain sama orang Kristen?


Rasulullah SAW : “Umat ini pasti akan mengikuti jejak umat-umat sebelumnya, setapak demi setapak, sejengkal demi sejengkal.” (HR Bukhari dan Muslim)
Tau aja yah, orang indonesia banyak yang ngikutin. Udah ga ngerti asal usulnya, masih aja diikutin. Padahal kita udah dikasih Merdeka lho sama Allah, presidennya udah muslim, mau dijajah Belanda lagi biar pemimpinnya kafir?

yaah mungkin hari ini valentine, besok-besok selamatin natal, eeh besok2nya lagi ikutin Misa. Haha.



4. Terus, kok bisa yaah temen2 kita, tante2 kita, keluarga kita bahkan yang ikut2an Valentine Day ?

“Tidak akan rela orang-orang Yahudi dan Nasrani kepadamu hingga kamu mengikuti millah (agama) mereka.” QS 2: 120

Liat aja getol banget kan orang KAFIR itu ngerayu-ngerayu kita dengan membiasakan diri kita ditengah-tengah Maraknya Hari2 Besar mereka

Nah, ada baiknya kita ngingetin mereka terus sampe mereka ogah dengan budaya nonmuslim. oke?

5. Terus kalau gue masih ngejalanin secuill aja,, cumaa mau kasih coklat, cuma mau kasih selamat, gue dibales apa? Atau ga gue bisnis Coklat deh tanggal 14 Februari, pasti laku kan tuh…

“Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.” QS 59:7

“Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dilakukannya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” QS 4:115

Kalo Jualan aja?? kan itu membantu mereka yang merayakannya untuk lebih mudah dalam Me-marak-kannya.

yang tadinya susah nyari coklat buat atau kartu ucapan, karena kita jual, jadi cepet deh dia dapetnya.

padahal kita disuruh

”Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” QS 5:2


semoga bermanfaat .amin

mari kita tidak jalankan maupun mendukung budaya non-Muslim

Wassalamu'alaykum
___________________________________________________________________________________________________________
Berdasarkan Al-Quran dan Sunnah

Jika ada di tulisan ini yang tidak sesuai keduanya, maka tinggalkanlah. Segera ikuti Al-Quran dan Sunnah

0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive

Followers