1. Prakata
Pandangan Awal
akhir-akhir ini saya banyak melihat teman dan lingkungan saya melakukan tasyabbuh. oleh karena itu, saya rasa penjelasan tentang Haramnya Tasyabbuh penting untuk umat muslim khususnya teman dan keluarga saya sendiri.
Dulu, saya senang sekali jika mendapat ucapan selamat ulang tahun. Kesannya menjadi terkenal, dihargai orang banyak dan diingat oleh orang lain momen yang sangat berharga yaitu hari kelahiran saya. Sejak kecil, saya biasa melihat perayaan ulang tahun yang kerap dilakukan oleh anggota keluarga saya maupun teman sekolah.
Hingga waktu memasuki kuliah, saya merasa saya pengen sok alim, dengan mencari tanggalan lahir saya dengan tanggalan Hijriah. Jadi, orang lain akan mengucapkan selamat ulang tahun kepada saya sesuai dengan penanggalan Hijriah.
Dalam pikiran saya ini terasa lebih islami, beda dengan yang lain. Beda dengan bule-bule juga yang merayakan ulang tahun dalam Tahun Masehi. yang dimana Tahun Masehi mulanya merupakan sistem penanggalan orang kafir terdahulu. Lalu saya juga mencari bahasa islaminya ulang tahun itu apa, milad biasa orang menyebutnya. Saya berharap waktu itu akan diberi ucapan 'Selamat Milad ya' atau semacamnya. Saya senang sekali dengan mengingat-mengingat tanggal lahir saya dalam penanggalan Hijriyah .
Kemudian waktu berjalan, namun, pada hari dimana saya berulang tahun dalam penanggalan Hijriyah, saya tidak mendapatkan ucapan selamat sekalipun. Padahal sudah saya beri tahu hal ini dengan keluarga saya, agar mereka ikut merayakannya bersama saya.
Namun, tidak ada yang merayakannya, kecuali saya.
Oleh karena itu, saya merasa aneh. Dan saya berpikir, kenapa keluarga saya yang muslim, ketika ada ulang tahun berdasarkan penanggalan hijriyah, tidak merespon apa apa? apakah pada zaman Rasullah shallallahu 'alaihi wasallam ada ulang tahun seperti ini. Apakah ada beliau melakukan perayaan ulang tahun? Bukankah Rasullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang yang sangat mensyukuri nikmat Allah, pastilah ada ajaran untuk mensyukuri Hari Kelahiran sebagaimana yang biasa dilakukan oleh masyarakat saat ini. Itulah yang ada dalam pikiran saya waktu itu
Namun..
Tidak ada satupun riwayat yang saya temukan, tentang syariat perayaan ulang tahun. Rasullah shallallahu 'alaihi wasallam maupun para sahabat, para ahli hadits, para ulama, tidak pernah ada yang mengajarkan tentang perayaan ulang tahun ini. Entah itu mengkhususkan diri untuk bersedekah kepada anak yatim pada hari ulang tahun, entah do'a khusus, ataupun hal seperti mentraktir teman.
Demi Allah, hal-hal yang disebutkan tadi merupakan hal yang dianggap baik oleh masyarakat saat ini. Namun, saya merasa aneh, kenapa selalu harus setiap 1 tahun sekali kita bersyukur? Apa yang menyebabkannya?
Ternyata, ini adalah kebiasaan adat istiadat orang kafir yang telah diikuti oleh kebanyakan kaum muslimin. Dan ini telah menjadi kebiasaan sebagian kaum muslimin sebagaimana kita lihat di Indonesia. Demi Allah, ini bukanlah syari'at agama Islam. Ini adalah syi'ar-syi'ar orang kafir, ini adalah kebiasaan mereka.
Mengenai Tahun Ini
Tahun ini, saya sengaja untuk tidak menutupi reminder ulang tahun di FB. berbeda dengan tahun lalu yang saya menutupinya hingga mengganti tanggalnya, jadi walaupun tiba-tiba tanggal lahir saya keluar, pastilah tanggal yang ngaco.
Tujuan saya memberikan reminder ulang tahun di FB adalah agar teman-teman di FB tergerak hatinya untuk memberikan selamat di wall saya. Sehingga, saya berharap mereka menyempatkan diri melihat notes-notes saya mengenai tasyabbuh.
Saya harap, ini menjadi dakwah dan pelajaran bagi kaum muslimin khususnya teman dan keluarga saya. Dan semoga pelajaran ini bermanfaat, dan kita semua dapat diberi kekuatan oleh Allah untuk mengamalkannya.
___________________________________________________________________________________________________________
Berdasarkan Al-Quran dan Sunnah. Jika ada di tulisan ini yang tidak sesuai keduanya, maka tinggalkanlah. Segera ikuti Al-Quran dan Sunnah
0 komentar:
Post a Comment